Dari alun-alun utama, ditumbuhi semak berduri dan rumput liar, kota ini tampak seperti reruntuhan kuno yang hilang di hutan.
Bangunan, jendela pecah, berdiri seperti raksasa monolitik mengintip ke bawah. Di satu, sebuah tanda gelap neon mengatakan "restoran" menempel ke atap. Dari lain, palu dan sabit alat tenun selama adegan di bawah ini.
Saya tidak bisa memikirkan satu tempat saya kunjungi yang terasa sama sekali ditinggalkan dan hilang.
Perintah untuk mengevakuasi Pripyat datang terlambat. Sudah 36 jam sejak ledakan di Reaktor 4 di Chernobyl, pada tanggal 26 April 1986, telah memuntahkan puing-puing radioaktif dengan sendirinya beberapa kota.
Takut panik, pihak berwenang lalu Soviet, di bawah Mikhail Gorbachev, memerintahkan warga Pripyat untuk melanjutkan hidup seperti biasa.
Jadi, seperti kecelakaan nuklir terburuk di dunia mendatangkan malapetaka, membakar dengan radiasi semua di jalan, anak-anak di kota ini pergi ke sekolah dan duduk melalui pelajaran. Pasangan menikah.
Tinggal di zona eksklusi Chernobyl
Ketika evakuasi itu bisa berjalan, setelah skala bencana tidak bisa lagi disangkal, warga diberitahu bahwa mereka akan kembali dalam beberapa hari. Mereka mengambil apa-apa dengan mereka - hanya dokumen, uang dan beberapa makanan untuk naik bus.
Bahkan di dalam Uni Soviet, cara memalukan situasi ditangani oleh pihak berwenang dikritik berat.
Pada beberapa kesempatan sejak, Gorbachev - ingat untuk perestroika dan reformasi glasnost - mengatakan dia yakin Chernobyl sama-sama bertanggung jawab untuk membawa tentang runtuhnya Uni Soviet.
Bahkan 25 tahun pada, masalah Chernobyl telah jauh dari pergi. Ada perdebatan besar atas berapa banyak orang meninggal, dan berapa banyak yang masih sekarat, sebagai akibat dari bencana.
Energi Atom Internasional Badan dan Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan 28 pekerja darurat meninggal karena sakit radiasi pada permulaan terjadinya bencana. Sekitar 20 lebih yang menerima dosis tinggi radiasi meninggal karena berbagai sebab di tahun-tahun berikutnya, dan sebanyak 4.000 kematian akibat kanker diharapkan sebagai akibat dari bencana, menurut orang-orang badan-badan PBB.
Uni Chernobyl Ukraina, yang mendukung korban bencana, mengatakan 140.000 orang yang mengambil bagian dalam pembersihan tewas dalam seperempat abad terakhir. Tetapi tidak jelas berapa banyak dari mereka yang menjadi korban radiasi.
Sementara itu, peneliti mengatakan bahwa selain lonjakan dalam beberapa jenis kanker, ada bukti kecemasan parah di antara korban. Ukraina mengatakan pemerintah daerah yang lebih besar dari Swiss terpengaruh, dan 30-km (19 mil) radius sekitar pabrik tetap semua tapi tak berpenghuni.
Dan dampak tersebut tidak mungkin untuk mengurangi waktu dekat. bencana nuklir seperti Chernobyl dan Fukushima tidak dijalankan pada waktu manusia.
Terbatas jumlah wisatawan diizinkan masuk ke zona kecelakaan untuk kunjungan singkat, meskipun radiasi yang jauh di atas normal, tetapi para ilmuwan mengatakan generasi bisa lewat sebelum sepenuhnya aman bagi orang untuk kembali.
EmoticonEmoticon